Tidak Ingin Menyesal Menentukan Jurusan Kuliah? Jangan Lakukan Hal Ini.
Halo pelajar, kali ini kita tidak membahas tips menentukan jurusan kuliah yang baik dan benar, namun lebih berfokus pada hal-hal yang bisa saja menciptakan kita menyesal alasannya sudah merasa salah menentukan jurusan. Ya, ada beberapa hal kecil yang mungkin tidak kita sadari bisa berujung pada penyesalan. Oleh alasannya itu, bagi kalian terutama pelajar yang hendak memasuki kuliah baca dan perhatikan secara seksama pembahasan ini.
Salah satu duduk perkara yang marak dirasakan oleh pelajar yang sedang duduk di dingklik kelas akhir, terutama untuk pelajar jenjang SMA/SMK ialah galau menentukan jurusan kuliah. Kebanyakan yang dialami oleh orang yang belum siap dalam menentukan atau memantapkan hatinya dalam menentukan jurusan kuliah ialah nekat buru-buru keluar dan pindah jalur. Ada juga yang merasa sudah kepalang kecebur dan meneruskan jurusan yang bahwasanya tidak terlalu diminati.
Fatalnya orang yang salah dalam menentukan jurusan ialah disemester-semester selanjutnya ia merasa terbebani lantaran sama sekali tidak memahami jurusan yang telah ia tempuh, dan alhasil ia tetapkan untuk berhenti dan keluar dari kampus. Padahal sudah banyak bahan dan tenaga yang telah dikorbankan.
Baca juga:
Salah menentukan jurusan tidak tiba begitu saja. Salah menentukan jurusan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang mungkin tidak kita sadari. Berikut beberapa faktor penyebab salah menentukan jurusan kuliah.
Segala sesuatu tentu harus ada persiapan, termasuk sebelum menentukan jurusan kuliah yang harus kita lakukan ialah mencari gosip mengenai jurusan di banyak sekali universitas. Informasi tersebut harus kita cari secepat mungkin walaupun masih aktif mencar ilmu di sekolah, jangan tunggu sesudah lulus sekolah.
Jika kita malas mencari informasi, maka semakin minim pilihan jurusan yang bisa kita pilih. Sehingga hal ini bisa saja menjebak kita dalam menentukan jurusan, dalam arti terpaksa lantaran cuma jurusan ini yang ada.
Maksud tidak tahu posisi di sini ialah tidak mengerti dan memahami kemampuan, keinginan, dan tujuan diri sendiri dalam menentukan masa depan. Jika kita tidak mengenali diri kita sendiri, maka untuk menentukan langkah kedepan pun akan sangat sulit.
Bagaimana kita bisa melangkah sukses jikalau passion diri sendiri saja tidak kita kenali. Hal inilah yang menyebabkan banyak diantara mehasiswa menyesal telah terlanjur menempuh jurusan yang diambilnya lantaran terpaksa, atau bisa juga lantaran ikut-ikutan sahabat lain.
Tidak jarang orang ingin kuliah hanya sebagai ajang kekinian, semoga kelihatan keren dan dibilang tidak norak. Oleh lantaran itu, banyak juga orang yang menentukan jurusan kuliah asal-asalan saja, sehingga ia terjebak sendiri dalam pilihan yang tidak seharusnya ia pilih.
Mau bagaimana lagi kalau tidak menyesal, dari awal saja sudah ada udang di balik batu. Ingat! Hal sekecil apapun harus kita pikirkan dengan matang-matang, jangan hingga asal-asalan, apalagi hal tersebut akan ditempuh dalam jangka panjang dan sangat menentukan masa depan kita.
Setiap orang niscaya mempunyai sahabat erat yang sehari-hari selalu bersama. Saking akrabnya semua hal dilakukan bersama termasuk menentukan jurusan kuliah yang sama. Tidak peduli apakah itu ialah jurusan yang pas sesuai kemampuan, yang terpikir hanya penting bisa bersama. Dan pada alhasil menciptakan kita terjebak di jurusan kuliah yang tidak tepan.
Mari kita sejenak berpikir kembali, bahwa setiap kemampuan, keahlian, dan peminatan setiap orang mustahil selalu sama. Kaprikornus rancang jalan menuju masa depan menurut kata hati kita sendiri, bukan menurut ikut-ikutan. Kita boleh saja selalu bersama, namun cara untuk selalu bersama tidak harus dengan cara yang sama.
Itulah beberapa faktor yang sering menciptakan para mahasiswa ditengah perjalanan berhenti kuliah lantaran meratapi jurusan pilihannya. Nah, bagi teman-teman pelajar, sebelum memasuki dunia perkuliahan, pastikan bahwa jurusan yang kita pilih ialah benar-benar dari lubuk hati yang terdalam.
Salah satu duduk perkara yang marak dirasakan oleh pelajar yang sedang duduk di dingklik kelas akhir, terutama untuk pelajar jenjang SMA/SMK ialah galau menentukan jurusan kuliah. Kebanyakan yang dialami oleh orang yang belum siap dalam menentukan atau memantapkan hatinya dalam menentukan jurusan kuliah ialah nekat buru-buru keluar dan pindah jalur. Ada juga yang merasa sudah kepalang kecebur dan meneruskan jurusan yang bahwasanya tidak terlalu diminati.
Fatalnya orang yang salah dalam menentukan jurusan ialah disemester-semester selanjutnya ia merasa terbebani lantaran sama sekali tidak memahami jurusan yang telah ia tempuh, dan alhasil ia tetapkan untuk berhenti dan keluar dari kampus. Padahal sudah banyak bahan dan tenaga yang telah dikorbankan.
Baca juga:
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Jurusan Kuliah
Salah menentukan jurusan tidak tiba begitu saja. Salah menentukan jurusan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang mungkin tidak kita sadari. Berikut beberapa faktor penyebab salah menentukan jurusan kuliah.
1. Tidak Mencari Informasi
Segala sesuatu tentu harus ada persiapan, termasuk sebelum menentukan jurusan kuliah yang harus kita lakukan ialah mencari gosip mengenai jurusan di banyak sekali universitas. Informasi tersebut harus kita cari secepat mungkin walaupun masih aktif mencar ilmu di sekolah, jangan tunggu sesudah lulus sekolah.
Jika kita malas mencari informasi, maka semakin minim pilihan jurusan yang bisa kita pilih. Sehingga hal ini bisa saja menjebak kita dalam menentukan jurusan, dalam arti terpaksa lantaran cuma jurusan ini yang ada.
2. Tidak Tahu Posisi
Maksud tidak tahu posisi di sini ialah tidak mengerti dan memahami kemampuan, keinginan, dan tujuan diri sendiri dalam menentukan masa depan. Jika kita tidak mengenali diri kita sendiri, maka untuk menentukan langkah kedepan pun akan sangat sulit.
Bagaimana kita bisa melangkah sukses jikalau passion diri sendiri saja tidak kita kenali. Hal inilah yang menyebabkan banyak diantara mehasiswa menyesal telah terlanjur menempuh jurusan yang diambilnya lantaran terpaksa, atau bisa juga lantaran ikut-ikutan sahabat lain.
3. Asal-Asalan
Tidak jarang orang ingin kuliah hanya sebagai ajang kekinian, semoga kelihatan keren dan dibilang tidak norak. Oleh lantaran itu, banyak juga orang yang menentukan jurusan kuliah asal-asalan saja, sehingga ia terjebak sendiri dalam pilihan yang tidak seharusnya ia pilih.
Mau bagaimana lagi kalau tidak menyesal, dari awal saja sudah ada udang di balik batu. Ingat! Hal sekecil apapun harus kita pikirkan dengan matang-matang, jangan hingga asal-asalan, apalagi hal tersebut akan ditempuh dalam jangka panjang dan sangat menentukan masa depan kita.
4. Ikut-Ikutan
Setiap orang niscaya mempunyai sahabat erat yang sehari-hari selalu bersama. Saking akrabnya semua hal dilakukan bersama termasuk menentukan jurusan kuliah yang sama. Tidak peduli apakah itu ialah jurusan yang pas sesuai kemampuan, yang terpikir hanya penting bisa bersama. Dan pada alhasil menciptakan kita terjebak di jurusan kuliah yang tidak tepan.
Mari kita sejenak berpikir kembali, bahwa setiap kemampuan, keahlian, dan peminatan setiap orang mustahil selalu sama. Kaprikornus rancang jalan menuju masa depan menurut kata hati kita sendiri, bukan menurut ikut-ikutan. Kita boleh saja selalu bersama, namun cara untuk selalu bersama tidak harus dengan cara yang sama.
Itulah beberapa faktor yang sering menciptakan para mahasiswa ditengah perjalanan berhenti kuliah lantaran meratapi jurusan pilihannya. Nah, bagi teman-teman pelajar, sebelum memasuki dunia perkuliahan, pastikan bahwa jurusan yang kita pilih ialah benar-benar dari lubuk hati yang terdalam.
Komentar
Posting Komentar