Inilah 2 Hal Yang Perlu Diperhatikan Oleh Penulis Blog Pemula
Apakah kau termasuk blogger pemula yang disibukkan mencari solusi bagaimana menjadi penulis blog handal? Bagaimana kiranya supaya artikel yang kita tulis tidak percuma? Saking sibuknya mencari tips dan cara menulis yang sempurna sampai-sampai lupa menulis. Begitulah menjadi blogger pemula. Silahkan duduk santai dan mari kita pecahkan bersama.
Kita harus mengakui bahwa blogging bukan pekerjaan mudah. Kecuali bila hanya sebagai hoby yang hanya sekedar menyalurkan hoby sebagai penulis. Namun bila ingin membangun blog yang berkualitas, contohnya sebagai bisnis, maka banyak hal yang perlu diperhatikan supaya blog sanggup menghasilkan uang.
Di sini saya bukan penulis hebat dan bukan blogger berkualitas. Berbekal pengalaman dan bacaan saya ingin mengembangkan apa saja kiranya penting untuk diperhatikan oleh penulis blog pemula. Dari sekian banyak bacaan, saya menyimpulkan hanya 2 hal saja yang perlu diperhatikan, yaitu meningkatkan secara optimal SEO dan fokus menulis.
Dimana kedua hal tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan, namun keduanya juga tidak simpel untuk kita kuasai secara bersama, apa lagi sebagai blogger pemula. Optimasi SEO itu membingungkan sedangkan kita belum akil menulis.
Lalu mana yang harus kita utamakan? Saya rasa keduanya bukan pilihan. Untuk mengetahui perbandinganya silahkan baca klarifikasi berikut.
Search Engine Optimization merupakan teknik atau cara untuk meningkatkan peringkat blog atau website pada mesin pencari. Semakin teliti kita menerapkan meningkatkan secara optimal SEO maka semakin akrab konten kita dengan mesin pencari.
Untuk mengenalkan blog kita butuh jasa periklanan. Dengan memanfaatkan ilmu SEO kita sanggup mendapat periklanan secara gratis melalui halaman mesin pencari. Mengapa demikian? Sebab media utama pengunjung mencari gosip ialah melalui halaman pencarian, entah itu google, bing, atupun yahoo. Dan pengunjung niscaya menentukan gosip yang ada dihalaman utama. Itulah yang saya maksud iklan gratis.
Sedikitnya inilah meningkatkan secara optimal SEO yang saya kira benar-benar perlu diperhatikan ketika ingin menghasilkan konten berkualitas supaya mendapat peringkat baik di mesi pencari.
1.1 Riset kata kunci ;
Memilih kata kunci atau sering dikenal dengan keyword merupakan hal paling sakral berdasarkan saya. Mengapa demikian? Sebab kata kunci menentukan jumlah pengunjung blog. Makara percuma kan sudah susah payah menulis hingga jadi sebuah artikel tetapi tidak ada pengunjung lantaran kata kunci yang kita pakai tidak ada yang mencari atau membidiknya.
Cara simpel dan sederhana riset keyword yang biasa saya gunakan ialah dengan memanfaatkan produk bawaan google sendiri yaitu goole adwodrs keyword planner. Tentu ini juga sering dipakai oleh para blogger profesional, dari pada memakai tool lain, lebih baik memakai adwords, alasannya ialah adword merupakan produk google yang sudah niscaya akurat dan terpercaya. Cara menggunakannya pun sangat sederhana dan simpel yakni pilih kata kunci yang sering di cari pengunjung tetapi mempunyai tingkat persaingan rendah.
1.2 Kepadatan kata kunci ;
Perhatikan jumlah kata kunci pada konten, alasannya ialah kata kunci yang hiperbola akan dianggap spam (sampah) oleh mesin pencari. Gunakan sewajarnya saja, jangan lupa sertakan kata kunci pada judul, isi, tag deskripsi, dan link konten.
Sewajarnya itu berapa? Sebenarnya tidak ada standar contoh berapa jumlah kata kunci yang harus diterapkan pada konten kita. Tetapi berdasarkan yang saya baca dari sumber wikipedia bahwa kepadatan kata kunci atau keyword density yang optimal dan baik yaitu antara 1 % hingga 3 %.
Lalu bagaimana cara menghitung keyword density tersebut? Silahkan kunjungi sumbernya di wikipedia, di sana dijelaskan juga cara menghitungnya dan klarifikasi lebih lengkapnya. Atau sanggup juga melalui situs online yang biasa saya pakai di alamat berikut: http://tools.seobook.com/general/keyword-density/.
1.3 Konten panjang ;
Semakin panjang karangan yang sanggup kita tulis maka semakin berfariasi huruf atau jumlah kata pada artikel kita. Konten panjang tidak menjamin kualitas artikel, namun demikianlah yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan SEO konten kita.
Konten yang panjang akan menawarkan klarifikasi yang lebih rinci dan spesifik. Dan tidak simpel memang bila kita diharuskan menulis artikel panjang 1.000 kata hingga 5.000 kata, tetapi inilah yang harus dilakukan supaya konten kita terkesan berkualitas di mata mesin pencari. Inilah tantangan terbesar kita sebagai penulis pemula, harus sabar dan sering-sering latihan menulis.
1.4 Konten pendukung ;
usahakan setiap artikel diberi konten pendukung mirip gambar, audio, juga video. Manjakan pengunjung dengan konten pendukung tersebut supaya tidak bosan membaca. Perlu diperhatikan bahwa konten pendukung tersebut juga harus relevan atau berafiliasi dengan isi artikel.
Jangan hingga isi artikel menjelaskan perihal cara berenang tetapi disertai gambar orang lari dikejar polisi. Pembaca jadi gundah kan? hasilnya artikel kita dianggap tidak berkualitas oleh pembaca.
1.5 Internal link dan eksternal link ;
Semua niscaya sudah tahu kan bagaimana cara memasang link pada konten blog? Lalu apa fungsi, manfaat, serta perbedaan internal link dan eksternal link pada blog kita?
Internal link merupakan tautan (link) yang menuju atau mengarah pada halaman lain dalam satu blog, berfungsi untuk memudahkan navigasi pengunjung mencari gosip terkait pada halaman tersebut, dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas konten yang sudah pernah kita buat sebelumnya.
Sedangkan eksternal link merupakan tautan (link) yang mengarah keluar dari blog kita, berfungsi sebagai acuan penguat isi artikel kita, dan bermanfaat untuk membangun kepercayaan pembaca akan gosip yang kita bagikan.
Supaya simpel dipahami kita ambil perumpamaan mirip ini;
Kita ibaratkan blog sebagai sebuah skripsi atau karya ilmiyah.
Skripsi niscaya mempunyai daftar isi untuk mempermudah pembaca menemukan halaman judul yang ingin dipelajari, maka blog mempunyai internal link untuk mempermudah pengunjung mendapat gosip terkait dengan isi artikel di halaman lain.
Untuk memperkuat kebenaran teori hasil karya ilmiyah maka diharapkan acuan jelas. Kebayang kan bagaimana sebuah karya ilmiyah sanggup diterima tanpa bukti atau refrensi yang akurat?
Sama halnya dengan kualitas konten pada blog kita, dengan adanya adanya eksternal link yang kita kaitkan sebagi penguat gosip yang kita bagikan, maka pengunjung merasa lebih percaya akan gosip tersebut.
Setelah membaca beberapa klarifikasi meningkatkan secara optimal SEO di atas, bagaimana berdasarkan teman-teman? apakah rumit ataukah gampang? Sebenarnya beberapa meningkatkan secara optimal SEO di atas hanya sebagian kecil saja, masih aneka macam yang harus dimaksimalkan supaya blog teman-teman kian akrab dengan mesin pencari (SEO banget).
Tetapi cukup dengan 5 optimalisasi SEO di atas insya Allah artikel kita sudah SEO, judul artikel sanggup duduk di halaman utama google. Kalau tidak percaya silahkan ketik “Uji Kualitas Artikel” pada mesin pencari, kemudian cek apakah judul artikel saya berada paling atas atau tidak. Namun tidak semua judul artikel saya berposisi depan, soalnya kadang saya malas dan tidak seberapa memperhatikan SEO dan lebih fokus menulis saja, maklum masih penulis blog pemula. Selain itu kemungkinan pesaing kata kunci yang saya gunakan juga terlalu banyak pesaingnya.
Rumitnya meningkatkan secara optimal SEO bagi penulis blog pemula ialah tantangan yang harus di lawan, belum seberapa paham tetapi harus dihadapkan lagi dengan tantangan berguru menjadi penulis. Sedangkan merangkai kalimat menjadi satu paragraf saja susahnya minta ampun. Oh.. betapa susahnya menjadi penulis blog pemula.
Jangan berputus asa ya teman-teman, saya menemanimu sebagai penulis blog pemula yang digalaukan oleh meningkatkan secara optimal SEO dan fokus berguru menulis. Kita senasip dan seperjuangan. Kita harus sadar bahwa:
2.1 Menulis bukan acara mudah ;
Sebagian beropini bahwa menulis itu simpel sebagian juga beranggapan menulis itu susah. Saya pribadi kesulitan, jujur satu artikel gres sanggup saya selesaikan 1 hingga 2 hari. Biasanya ketika menciptakan artikel panjang saya menciptakan batasan waktu. Kadang saya sempat-sempatkan kadang juga sesempatnya saja bila ada waktu.
Menunda pekerjaan memang tidak baik, tetapi bila terlalu dipaksakan maka lebih tidak baik lagi. Menulis butuh konsentrasi sedangkan konsentrasi butuh ketenangan pikiran. Makara tidak ada salahnya menundanya dulu hingga pikiran kembali fresh.
2.1 Menulis butuh konsistensi berlatih ;
Menulis bukanlah suatu talenta dari keturunan. Jangan berpikir bahwa ketika kita tidak mempunyai keluarga, saudara, atau keponakan yang jago menulis maka kita tidak akan pernah sanggup menjadi penulis. Menulis bukan talenta melainkan keahlian yang sanggup kita dapatkan melalui proses latihan dan pembiasaan.
Keahlian dan kepandaian menulis sanggup kita dapatkan dari kemauan dan ketekunan berlatih. Layaknya sebuah pisau, kian diasah kian tajam, bila dibiarkan tumpul maka kian tumpul bahkan berkarat. Makara jangan pernah beranggapan tidak sanggup menjadi penulis. Awali dengan konsistens berlatih dan rasakan keahlian menulis setelahnya.
2.3 Penulis mempunyai banyak tantangan ;
Tantangan terbesar sebagai penulis blog pemula ialah tidak yakin dengan kualitas artikel yang telah ditulis. Perasaan inilah justru menghancurkan produktifitas karangannya. Dan memang perasaan mirip ini juga masih saya alami hingga ketika ini. Namanya juga masih berguru dan akan terus berguru :)
Saya pernah membaca bahwa artikel tidak berkualitas hanya akan menjadi sampah yang menyita banyak ruang data di internet. Lalu dengan cara apa dan bagaimana ia menentukan kualitas artikel? Sedangkan berbicara soal kualitas merupakan hal relatif, setiap pembaca mempunyai selera dan kebutuhannya masing-masing.
Makara buang jauh-jauh rasa psimis tersebut. Selama kita menulis untuk tujuan baik dan bukan asal tulis niscaya artikel kita bermanfaat. Yang terpenting kita telah tulus dan nrimo saling mengembangkan informasi.
Kesimpulan
Optimasi SEO dan atau lebih fokus menulis keduanya merupakan dua hal penting yang perlu diperhatikan oleh penulis blog pemula. Namun bukan kewajiban yang harus secara pribadi dikuasai keduanya. Mengoptimalkan SEO penting alasannya ialah menciptakan kesan konten berkualitas di search engine. Namun lebih fokus menulis juga dihentikan dilupakan supaya lebih produktif menulis, alasannya ialah target utama pengunjung blog ialah konten yang kita tulis (sajikan).
Blog tanpa penulis produktif bagaikan taman tanpa hiasan bunga-bunga. Percantiklah blog dengan artikel unik dan menarik bukan dengan tampilan blog menawan.
Baca Juga:
Cara Membuat Artikel Yang Produktif Bagi Blogger Pemula
Konten atau artikel blog tanpa optimalisasi SEO bagaikan bunga di taman tidak terawat. Jaga konten blog dengan memperhatikan hukum SEO.
2 hal saja tetapi kok panjang banget sih penjelasannya? kenapa tidak ambil simpulan-simpulanya saja? semoga tidak lelah membacanya serta simpel mempelajarinya.
Ingat saya juga penulis blog pemula yang mencoba berguru menulis, sambil memperhatikan salah satu meningkatkan secara optimal SEO artikel panjang. Meski sulit tetapi harus saya biasakan. Semoga teman-teman juga demikian. hehe
Pelan-pelan saja, tetap fokus menulis sambil mempraktekan SEO sedikit demi sedikit. Terjawab kan pertanyaan pada paragraf pertama? Jika belum dan malah terasa membingungkan silahkan tinggalkan komentar semoga segera saya perbaiki.
Kita harus mengakui bahwa blogging bukan pekerjaan mudah. Kecuali bila hanya sebagai hoby yang hanya sekedar menyalurkan hoby sebagai penulis. Namun bila ingin membangun blog yang berkualitas, contohnya sebagai bisnis, maka banyak hal yang perlu diperhatikan supaya blog sanggup menghasilkan uang.
Di sini saya bukan penulis hebat dan bukan blogger berkualitas. Berbekal pengalaman dan bacaan saya ingin mengembangkan apa saja kiranya penting untuk diperhatikan oleh penulis blog pemula. Dari sekian banyak bacaan, saya menyimpulkan hanya 2 hal saja yang perlu diperhatikan, yaitu meningkatkan secara optimal SEO dan fokus menulis.
Dimana kedua hal tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan, namun keduanya juga tidak simpel untuk kita kuasai secara bersama, apa lagi sebagai blogger pemula. Optimasi SEO itu membingungkan sedangkan kita belum akil menulis.
Lalu mana yang harus kita utamakan? Saya rasa keduanya bukan pilihan. Untuk mengetahui perbandinganya silahkan baca klarifikasi berikut.
#1. Melakukan Optimasi SEO
Search Engine Optimization merupakan teknik atau cara untuk meningkatkan peringkat blog atau website pada mesin pencari. Semakin teliti kita menerapkan meningkatkan secara optimal SEO maka semakin akrab konten kita dengan mesin pencari.
Untuk mengenalkan blog kita butuh jasa periklanan. Dengan memanfaatkan ilmu SEO kita sanggup mendapat periklanan secara gratis melalui halaman mesin pencari. Mengapa demikian? Sebab media utama pengunjung mencari gosip ialah melalui halaman pencarian, entah itu google, bing, atupun yahoo. Dan pengunjung niscaya menentukan gosip yang ada dihalaman utama. Itulah yang saya maksud iklan gratis.
Sedikitnya inilah meningkatkan secara optimal SEO yang saya kira benar-benar perlu diperhatikan ketika ingin menghasilkan konten berkualitas supaya mendapat peringkat baik di mesi pencari.
1.1 Riset kata kunci ;
Memilih kata kunci atau sering dikenal dengan keyword merupakan hal paling sakral berdasarkan saya. Mengapa demikian? Sebab kata kunci menentukan jumlah pengunjung blog. Makara percuma kan sudah susah payah menulis hingga jadi sebuah artikel tetapi tidak ada pengunjung lantaran kata kunci yang kita pakai tidak ada yang mencari atau membidiknya.
Cara simpel dan sederhana riset keyword yang biasa saya gunakan ialah dengan memanfaatkan produk bawaan google sendiri yaitu goole adwodrs keyword planner. Tentu ini juga sering dipakai oleh para blogger profesional, dari pada memakai tool lain, lebih baik memakai adwords, alasannya ialah adword merupakan produk google yang sudah niscaya akurat dan terpercaya. Cara menggunakannya pun sangat sederhana dan simpel yakni pilih kata kunci yang sering di cari pengunjung tetapi mempunyai tingkat persaingan rendah.
1.2 Kepadatan kata kunci ;
Perhatikan jumlah kata kunci pada konten, alasannya ialah kata kunci yang hiperbola akan dianggap spam (sampah) oleh mesin pencari. Gunakan sewajarnya saja, jangan lupa sertakan kata kunci pada judul, isi, tag deskripsi, dan link konten.
Sewajarnya itu berapa? Sebenarnya tidak ada standar contoh berapa jumlah kata kunci yang harus diterapkan pada konten kita. Tetapi berdasarkan yang saya baca dari sumber wikipedia bahwa kepadatan kata kunci atau keyword density yang optimal dan baik yaitu antara 1 % hingga 3 %.
Lalu bagaimana cara menghitung keyword density tersebut? Silahkan kunjungi sumbernya di wikipedia, di sana dijelaskan juga cara menghitungnya dan klarifikasi lebih lengkapnya. Atau sanggup juga melalui situs online yang biasa saya pakai di alamat berikut: http://tools.seobook.com/general/keyword-density/.
1.3 Konten panjang ;
Semakin panjang karangan yang sanggup kita tulis maka semakin berfariasi huruf atau jumlah kata pada artikel kita. Konten panjang tidak menjamin kualitas artikel, namun demikianlah yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan SEO konten kita.
Konten yang panjang akan menawarkan klarifikasi yang lebih rinci dan spesifik. Dan tidak simpel memang bila kita diharuskan menulis artikel panjang 1.000 kata hingga 5.000 kata, tetapi inilah yang harus dilakukan supaya konten kita terkesan berkualitas di mata mesin pencari. Inilah tantangan terbesar kita sebagai penulis pemula, harus sabar dan sering-sering latihan menulis.
1.4 Konten pendukung ;
usahakan setiap artikel diberi konten pendukung mirip gambar, audio, juga video. Manjakan pengunjung dengan konten pendukung tersebut supaya tidak bosan membaca. Perlu diperhatikan bahwa konten pendukung tersebut juga harus relevan atau berafiliasi dengan isi artikel.
Jangan hingga isi artikel menjelaskan perihal cara berenang tetapi disertai gambar orang lari dikejar polisi. Pembaca jadi gundah kan? hasilnya artikel kita dianggap tidak berkualitas oleh pembaca.
1.5 Internal link dan eksternal link ;
Semua niscaya sudah tahu kan bagaimana cara memasang link pada konten blog? Lalu apa fungsi, manfaat, serta perbedaan internal link dan eksternal link pada blog kita?
Internal link merupakan tautan (link) yang menuju atau mengarah pada halaman lain dalam satu blog, berfungsi untuk memudahkan navigasi pengunjung mencari gosip terkait pada halaman tersebut, dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas konten yang sudah pernah kita buat sebelumnya.
Sedangkan eksternal link merupakan tautan (link) yang mengarah keluar dari blog kita, berfungsi sebagai acuan penguat isi artikel kita, dan bermanfaat untuk membangun kepercayaan pembaca akan gosip yang kita bagikan.
Supaya simpel dipahami kita ambil perumpamaan mirip ini;
Kita ibaratkan blog sebagai sebuah skripsi atau karya ilmiyah.
Skripsi niscaya mempunyai daftar isi untuk mempermudah pembaca menemukan halaman judul yang ingin dipelajari, maka blog mempunyai internal link untuk mempermudah pengunjung mendapat gosip terkait dengan isi artikel di halaman lain.
Untuk memperkuat kebenaran teori hasil karya ilmiyah maka diharapkan acuan jelas. Kebayang kan bagaimana sebuah karya ilmiyah sanggup diterima tanpa bukti atau refrensi yang akurat?
Sama halnya dengan kualitas konten pada blog kita, dengan adanya adanya eksternal link yang kita kaitkan sebagi penguat gosip yang kita bagikan, maka pengunjung merasa lebih percaya akan gosip tersebut.
Setelah membaca beberapa klarifikasi meningkatkan secara optimal SEO di atas, bagaimana berdasarkan teman-teman? apakah rumit ataukah gampang? Sebenarnya beberapa meningkatkan secara optimal SEO di atas hanya sebagian kecil saja, masih aneka macam yang harus dimaksimalkan supaya blog teman-teman kian akrab dengan mesin pencari (SEO banget).
Tetapi cukup dengan 5 optimalisasi SEO di atas insya Allah artikel kita sudah SEO, judul artikel sanggup duduk di halaman utama google. Kalau tidak percaya silahkan ketik “Uji Kualitas Artikel” pada mesin pencari, kemudian cek apakah judul artikel saya berada paling atas atau tidak. Namun tidak semua judul artikel saya berposisi depan, soalnya kadang saya malas dan tidak seberapa memperhatikan SEO dan lebih fokus menulis saja, maklum masih penulis blog pemula. Selain itu kemungkinan pesaing kata kunci yang saya gunakan juga terlalu banyak pesaingnya.
#2. Lebih Fokus Menulis
Rumitnya meningkatkan secara optimal SEO bagi penulis blog pemula ialah tantangan yang harus di lawan, belum seberapa paham tetapi harus dihadapkan lagi dengan tantangan berguru menjadi penulis. Sedangkan merangkai kalimat menjadi satu paragraf saja susahnya minta ampun. Oh.. betapa susahnya menjadi penulis blog pemula.
Jangan berputus asa ya teman-teman, saya menemanimu sebagai penulis blog pemula yang digalaukan oleh meningkatkan secara optimal SEO dan fokus berguru menulis. Kita senasip dan seperjuangan. Kita harus sadar bahwa:
2.1 Menulis bukan acara mudah ;
Sebagian beropini bahwa menulis itu simpel sebagian juga beranggapan menulis itu susah. Saya pribadi kesulitan, jujur satu artikel gres sanggup saya selesaikan 1 hingga 2 hari. Biasanya ketika menciptakan artikel panjang saya menciptakan batasan waktu. Kadang saya sempat-sempatkan kadang juga sesempatnya saja bila ada waktu.
Menunda pekerjaan memang tidak baik, tetapi bila terlalu dipaksakan maka lebih tidak baik lagi. Menulis butuh konsentrasi sedangkan konsentrasi butuh ketenangan pikiran. Makara tidak ada salahnya menundanya dulu hingga pikiran kembali fresh.
2.1 Menulis butuh konsistensi berlatih ;
Menulis bukanlah suatu talenta dari keturunan. Jangan berpikir bahwa ketika kita tidak mempunyai keluarga, saudara, atau keponakan yang jago menulis maka kita tidak akan pernah sanggup menjadi penulis. Menulis bukan talenta melainkan keahlian yang sanggup kita dapatkan melalui proses latihan dan pembiasaan.
Keahlian dan kepandaian menulis sanggup kita dapatkan dari kemauan dan ketekunan berlatih. Layaknya sebuah pisau, kian diasah kian tajam, bila dibiarkan tumpul maka kian tumpul bahkan berkarat. Makara jangan pernah beranggapan tidak sanggup menjadi penulis. Awali dengan konsistens berlatih dan rasakan keahlian menulis setelahnya.
2.3 Penulis mempunyai banyak tantangan ;
Tantangan terbesar sebagai penulis blog pemula ialah tidak yakin dengan kualitas artikel yang telah ditulis. Perasaan inilah justru menghancurkan produktifitas karangannya. Dan memang perasaan mirip ini juga masih saya alami hingga ketika ini. Namanya juga masih berguru dan akan terus berguru :)
Saya pernah membaca bahwa artikel tidak berkualitas hanya akan menjadi sampah yang menyita banyak ruang data di internet. Lalu dengan cara apa dan bagaimana ia menentukan kualitas artikel? Sedangkan berbicara soal kualitas merupakan hal relatif, setiap pembaca mempunyai selera dan kebutuhannya masing-masing.
Makara buang jauh-jauh rasa psimis tersebut. Selama kita menulis untuk tujuan baik dan bukan asal tulis niscaya artikel kita bermanfaat. Yang terpenting kita telah tulus dan nrimo saling mengembangkan informasi.
Kesimpulan
Optimasi SEO dan atau lebih fokus menulis keduanya merupakan dua hal penting yang perlu diperhatikan oleh penulis blog pemula. Namun bukan kewajiban yang harus secara pribadi dikuasai keduanya. Mengoptimalkan SEO penting alasannya ialah menciptakan kesan konten berkualitas di search engine. Namun lebih fokus menulis juga dihentikan dilupakan supaya lebih produktif menulis, alasannya ialah target utama pengunjung blog ialah konten yang kita tulis (sajikan).
Blog tanpa penulis produktif bagaikan taman tanpa hiasan bunga-bunga. Percantiklah blog dengan artikel unik dan menarik bukan dengan tampilan blog menawan.
Baca Juga:
Cara Membuat Artikel Yang Produktif Bagi Blogger Pemula
Konten atau artikel blog tanpa optimalisasi SEO bagaikan bunga di taman tidak terawat. Jaga konten blog dengan memperhatikan hukum SEO.
2 hal saja tetapi kok panjang banget sih penjelasannya? kenapa tidak ambil simpulan-simpulanya saja? semoga tidak lelah membacanya serta simpel mempelajarinya.
Ingat saya juga penulis blog pemula yang mencoba berguru menulis, sambil memperhatikan salah satu meningkatkan secara optimal SEO artikel panjang. Meski sulit tetapi harus saya biasakan. Semoga teman-teman juga demikian. hehe
Pelan-pelan saja, tetap fokus menulis sambil mempraktekan SEO sedikit demi sedikit. Terjawab kan pertanyaan pada paragraf pertama? Jika belum dan malah terasa membingungkan silahkan tinggalkan komentar semoga segera saya perbaiki.
Komentar
Posting Komentar