Mengenal Dan Memahami Apa Itu Accelerated Mobile Pages (Amp)
Hingga sekarang pembahasan wacana AMP (Accelerated Mobile Pages) masih hangat diperbincangkan banyak orang di internet terutama oleh para blogger. Awal saya terjun ke dunia blogger saya tidak paham apa-apa, tidak mengerti apa saja yang harus dikuasai oleh seorang blogger. Namun dunia blogger tidak sesempit lapangan sepak bola yang setiap sudutnya mempunyai garis pembatas. Semua informasi bisa kita dapatkan dengan gampang tanpa batas melalui internet termasuk pembahasan wacana Accelerated Mobile Pages (AMP).
Saya telah terjun ke dunia blogger dan memakai template AMP, jadi mau tidak mau saya harus mengenal dan memahami apa bergotong-royong yang dimaksud Accelerated Mobile Pages (AMP). Di sini saya tidak menjelaskan bagaimana cara membuat blog atau website menjadi valid AMP. Tetapi hanya menyebarkan informasi wacana istilah AMP (pengertian AMP), apa saja komponen penting AMP, dan apa saja manfaat AMP. Semuanya saya rangkum supaya lebih gampang dipahami dan dipelajari.
Berikut beberapa klarifikasi wacana istilah atau pengertian Accelerated Mobile Pages (AMP).
AMP dikembangkan melalui studi kasus pada pengguna internet diseluruh dunia. Bahwa rata-rata kecepatan website lebih cepat diakses melalui desktop dan lambat kalau diakses melalui mobile. Sedangkan pengguna internet lebih banyak dan aktif memakai mobile. Akhirnya para pengguna internet baik publisher maupun pembaca mencicipi dampak negatif akan lambatnya susukan website tersebut.
Menjawab semua permasalahan itu, kehadiran AMP memperlihatkan jalan keluar kepada para pengguna internet. Dengan hadirnya AMP, pembaca bisa mencari informasi dengan cepat tanpa mengurangi isi informasi dan merasa lebih nyaman menjelajah isi website.
Manfaat kehadiran AMP juga sangat dirasakan oleh publisher atau penyedia informasi. Dimana dengan blog AMP yang mempunyai loading cepat akan meningkatkan nilai SEO di mata google. Tingginya nilai SEO memperbesar kemungkinan konten berada di halaman utama mesin pencari (search engine) sehingga besar kemungkinan pengunjung akan melihat dan menemukan informasi yang diinginkan. Dengan demikian peringkat blog menjadi lebih baik.
Ada tiga komponen penting yang perlu diperhatikan serta dipelajari kalau kita ingin memakai AMP pada blog atau website kita. Tiga komponen di bawah inilah yang membangun struktur blog menjadi valid AMP. Saya akan berusaha menjelaskan serinci mungkin supaya berikutnya bisa membedakan antara web valid AMP dengan web non AMP.
a. AMP HTML ;
Apa itu HTML?
Secara sederhana HTML ialah bahasa standar pemograman web yang disusun untuk menampilkan halaman web. Bahasa tersebut berupa simbol dan isyarat yang dirancang khusus untuk membangun sebuah halaman website.
Lebih mudahnya wacana HTML kita gambarkan menyerupai ini; orang Inggris mempunyai bahasa Inggris, orang Arab mempunyai bahasa Arab, orang Cina mempunyai bahasa Cina. Untuk memberikan pesan kepada mereka maka kita harus memakai bahasa masing-masing. Nah, begitupun website juga mempunyai bahasa khusus sendiri yaitu HTML.
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa AMP HTML ialah elemen khusus yang dirancang untuk mempercepat halaman web. Kaprikornus ada hukum khusus untuk AMP HTML yang berbeda dengan HTML reguler pada umumnya. Inilah yang nantinya cukup merepotkan bagi pengguna AMP, lantaran AMP HTML belum seberapa familier dikalangan pengguna website (developer).
Supaya lebih terperinci perbedaanya saya buatkan pola sederhana masing-masing. Saya ambil pola untuk menampilkan gambar pada halaman web kita.
Contoh HTML reguler (non AMP)
Contoh AMP HTML (valid AMP)
Apa yang berbeda dari keduanya?
Perhatikan tag img pada pola HTML reguler dan perhatikan tag amp-img pada pola AMP HTML. Tag tersebutlah yang membedakan antara keduanya. Berlaku juga untuk tag-tag lainnya menyerupai tags video menjadi amp-video, tags iframe menjadi amp-ifram, begitu seterusnya.
b. AMP JS ;
Apa itu JavaScript?
Secara sederhana JavaScript ialah bahasa pemograman web yang lebih tinggi. Sama halnya dengan HTML, namun JavaScript mempunyai tingkat bahasa lebih tinggi (lebih rumit) dari pada HTML.
Di sini saya tidak menjelaskan banyak wacana pengertian JavaScript. Namun lebih fokus menjelaskan fungsi AMP JS dan perbedaannya dengan JavaScript non AMP.
Serupa dengan AMP HTML, AMP JS juga dirancang khusus yang berfungsi untuk merender semua halaman web dan memastikan halaman dimuat dengan cepat. Guna memastikan blog kita valid AMP maka kita harus memakai AMP JS yang ada di pustaka AMP JS dengan memakai script async, dihentikan ada JavaScript selain dari pustaka AMP JS.
Bingung dengan penjelasanya? Langsung saja lihat perbedaannya di bawah ini:
Contoh JavaScript eksternal (non AMP)
Contoh AMP JS (valid AMP)
Kedua pola di atas agar bisa membedakan antara JavaScript eksternal yang pada umumnya dipakai pada blog non amp dan AMP JS yang dikhususkan untuk blog atau website AMP.
c. AMP Cache ;
Apa itu cache?
Singkatnya cache ialah komponen penyimpanan data yang gres dipakai yang berfungsi untuk mempercepat kembali susukan data tersebut.
Ketika kita selesai menjelajah halaman web maka data penjelajahan akan tersimpan sebagai cache pada browser yang kita gunakan. Cache tersebut berfungsi untuk menyimpan data-data halaman yang kita jelajahi. Cache yang tersimpan memungkinkan kita bisa mengakses kembali halaman tersebut dengan susukan yang lebih cepat.
AMP cache dimodifikasi khusus disertai sistem validasi bawaan yang memastikan dan menjamin semua data (file JavaScript, HTML, dan dokumen lain) sanggup dimuat dengan efektif dan efisien.
Demikian keterangan wacana komponen penting AMP. Oh iya, mohon maaf sebelumnya. Karena saya di sini juga masih belajar, mungkin ada beberapa klarifikasi yang sulit dipahami. Oleh lantaran itu, kalau teman-teman ingin mempelajari lebih lanjut wacana AMP, silahkan kunjungi website resmi Accelerated Mobile Pages Project.
Seperti apa yang telah kita baca di atas bahwa tujuan dan fokus utama kehadiran AMP ialah meningkatkan kecepatan loading halaman website atau blog. Kecepatan susukan sebuah halaman web merupakan dambaan setiap pengguna internet. Kaprikornus manfaat AMP sangat menguntungkan pengunjung juga publhiser.
Bagi Pengunjung ; kita pakai logika saja, kalau kita sebagai pengunjung, impian kita ialah bisa mengakses situs yang ingin kita kunjungi dengan ringan dan cepat. Dengan begitu waktu yang kita gunakan untuk mendapat informasi yang kita cari tidak terbuang percuma untuk menunggu loading situs tersebut. Jika kita berkunjung ke situs dengan loading ringan kita juga bisa leluasa mencari informasi-informasi lain tanpa kuatir kehabisan data internet.
Bagi Publisher ; jujur saja kalau kita sebagai publisher maka tujuan utama kita ialah mendapat banyak pengunjung. Dengan mempunyai website cepat maka pengunjung lebih nyaman berselancar di website kita. Mereka (para pengunjung) juga tidak akan ragu kembali mengunjungi untuk mendapat informasi yang kita publishkan.
Baca juga:
Cara Membuat Postingan supaya Valid AMP
Saya telah terjun ke dunia blogger dan memakai template AMP, jadi mau tidak mau saya harus mengenal dan memahami apa bergotong-royong yang dimaksud Accelerated Mobile Pages (AMP). Di sini saya tidak menjelaskan bagaimana cara membuat blog atau website menjadi valid AMP. Tetapi hanya menyebarkan informasi wacana istilah AMP (pengertian AMP), apa saja komponen penting AMP, dan apa saja manfaat AMP. Semuanya saya rangkum supaya lebih gampang dipahami dan dipelajari.
#1. Apa yang dimaksud dengan AMP?
Berikut beberapa klarifikasi wacana istilah atau pengertian Accelerated Mobile Pages (AMP).
- Istilah AMP merupakan abreviasi dari bahasa Inggris “Accelerated Mobile Pages” kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti “Halaman Ponsel yang Dipercepat”.
- Google AMP merupakan proyek terbaru google yang dikembangkan bersama para pakar teknologi melalui diskusi bersama untuk membuat penemuan gres yaitu memungkinkan pengguna lebih cepat mengakses informasi melalui mobile.
- AMP HTML merupakan struktur web yang dirancang khusus seminim mungkin guna membangun loading halaman semakin ringan dan cepat.
- AMP mulai diperkenalkan semenjak selesai tahun 2015 tepatnya tanggal 07 Oktober 2015 dan benar-benar rilis pada tanggal 24 Februari 2016.
- AMP termasuk jenis aplikasi open source sehingga memungkinkan pengguna bebas mempelari, memodifikasi, dan mendistribusi sesuai kebutuhan pengguna.
AMP dikembangkan melalui studi kasus pada pengguna internet diseluruh dunia. Bahwa rata-rata kecepatan website lebih cepat diakses melalui desktop dan lambat kalau diakses melalui mobile. Sedangkan pengguna internet lebih banyak dan aktif memakai mobile. Akhirnya para pengguna internet baik publisher maupun pembaca mencicipi dampak negatif akan lambatnya susukan website tersebut.
Menjawab semua permasalahan itu, kehadiran AMP memperlihatkan jalan keluar kepada para pengguna internet. Dengan hadirnya AMP, pembaca bisa mencari informasi dengan cepat tanpa mengurangi isi informasi dan merasa lebih nyaman menjelajah isi website.
Manfaat kehadiran AMP juga sangat dirasakan oleh publisher atau penyedia informasi. Dimana dengan blog AMP yang mempunyai loading cepat akan meningkatkan nilai SEO di mata google. Tingginya nilai SEO memperbesar kemungkinan konten berada di halaman utama mesin pencari (search engine) sehingga besar kemungkinan pengunjung akan melihat dan menemukan informasi yang diinginkan. Dengan demikian peringkat blog menjadi lebih baik.
#2. Apa saja komponen penting AMP?
Ada tiga komponen penting yang perlu diperhatikan serta dipelajari kalau kita ingin memakai AMP pada blog atau website kita. Tiga komponen di bawah inilah yang membangun struktur blog menjadi valid AMP. Saya akan berusaha menjelaskan serinci mungkin supaya berikutnya bisa membedakan antara web valid AMP dengan web non AMP.
a. AMP HTML ;
Apa itu HTML?
Secara sederhana HTML ialah bahasa standar pemograman web yang disusun untuk menampilkan halaman web. Bahasa tersebut berupa simbol dan isyarat yang dirancang khusus untuk membangun sebuah halaman website.
Lebih mudahnya wacana HTML kita gambarkan menyerupai ini; orang Inggris mempunyai bahasa Inggris, orang Arab mempunyai bahasa Arab, orang Cina mempunyai bahasa Cina. Untuk memberikan pesan kepada mereka maka kita harus memakai bahasa masing-masing. Nah, begitupun website juga mempunyai bahasa khusus sendiri yaitu HTML.
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa AMP HTML ialah elemen khusus yang dirancang untuk mempercepat halaman web. Kaprikornus ada hukum khusus untuk AMP HTML yang berbeda dengan HTML reguler pada umumnya. Inilah yang nantinya cukup merepotkan bagi pengguna AMP, lantaran AMP HTML belum seberapa familier dikalangan pengguna website (developer).
Supaya lebih terperinci perbedaanya saya buatkan pola sederhana masing-masing. Saya ambil pola untuk menampilkan gambar pada halaman web kita.
Contoh HTML reguler (non AMP)
<img alt=" masih hangat diperbincangkan banyak orang di internet terutama oleh para blogger Mengenal dan Memahami Apa Itu Accelerated Mobile Pages (AMP)" border="0" src="https://alamat-gambar.jpg" title="Mengenal dan Memahami Apa Itu Accelerated Mobile Pages (AMP)" /></div>
Contoh AMP HTML (valid AMP)
<amp-img alt=" masih hangat diperbincangkan banyak orang di internet terutama oleh para blogger Mengenal dan Memahami Apa Itu Accelerated Mobile Pages (AMP)" width="650" height="350" layout=”responsive” src=" https://alamat-gambar.jpg" title="Mengenal dan Memahami Apa Itu Accelerated Mobile Pages (AMP)"><amp-img>
Apa yang berbeda dari keduanya?
Perhatikan tag img pada pola HTML reguler dan perhatikan tag amp-img pada pola AMP HTML. Tag tersebutlah yang membedakan antara keduanya. Berlaku juga untuk tag-tag lainnya menyerupai tags video menjadi amp-video, tags iframe menjadi amp-ifram, begitu seterusnya.
b. AMP JS ;
Apa itu JavaScript?
Secara sederhana JavaScript ialah bahasa pemograman web yang lebih tinggi. Sama halnya dengan HTML, namun JavaScript mempunyai tingkat bahasa lebih tinggi (lebih rumit) dari pada HTML.
Di sini saya tidak menjelaskan banyak wacana pengertian JavaScript. Namun lebih fokus menjelaskan fungsi AMP JS dan perbedaannya dengan JavaScript non AMP.
Serupa dengan AMP HTML, AMP JS juga dirancang khusus yang berfungsi untuk merender semua halaman web dan memastikan halaman dimuat dengan cepat. Guna memastikan blog kita valid AMP maka kita harus memakai AMP JS yang ada di pustaka AMP JS dengan memakai script async, dihentikan ada JavaScript selain dari pustaka AMP JS.
Bingung dengan penjelasanya? Langsung saja lihat perbedaannya di bawah ini:
Contoh JavaScript eksternal (non AMP)
<script src="http://css3-mediaqueries-js.googlecode.com/svn/trunk/css3-mediaqueries.js"></script>
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.1.3/jquery.min.js'/>
<script src='http://leafo.net/sticky-kit/src/jquery.sticky-kit.js' type='text/javascript'/>>
<script type='text/javascript'>....</script>
Contoh AMP JS (valid AMP)
<script async='async' src='https://cdn.ampproject.org/v0.js'/>
<script async='async' custom-element='amp-sidebar' src='https://cdn.ampproject.org/v0/amp-sidebar-0.1.js'/>
<script async='async' custom-element='amp-form' src='https://cdn.ampproject.org/v0/amp-form-0.1.js'/>
Kedua pola di atas agar bisa membedakan antara JavaScript eksternal yang pada umumnya dipakai pada blog non amp dan AMP JS yang dikhususkan untuk blog atau website AMP.
c. AMP Cache ;
Apa itu cache?
Singkatnya cache ialah komponen penyimpanan data yang gres dipakai yang berfungsi untuk mempercepat kembali susukan data tersebut.
Ketika kita selesai menjelajah halaman web maka data penjelajahan akan tersimpan sebagai cache pada browser yang kita gunakan. Cache tersebut berfungsi untuk menyimpan data-data halaman yang kita jelajahi. Cache yang tersimpan memungkinkan kita bisa mengakses kembali halaman tersebut dengan susukan yang lebih cepat.
AMP cache dimodifikasi khusus disertai sistem validasi bawaan yang memastikan dan menjamin semua data (file JavaScript, HTML, dan dokumen lain) sanggup dimuat dengan efektif dan efisien.
Demikian keterangan wacana komponen penting AMP. Oh iya, mohon maaf sebelumnya. Karena saya di sini juga masih belajar, mungkin ada beberapa klarifikasi yang sulit dipahami. Oleh lantaran itu, kalau teman-teman ingin mempelajari lebih lanjut wacana AMP, silahkan kunjungi website resmi Accelerated Mobile Pages Project.
#3. Apa manfaat penggunaan AMP?
Seperti apa yang telah kita baca di atas bahwa tujuan dan fokus utama kehadiran AMP ialah meningkatkan kecepatan loading halaman website atau blog. Kecepatan susukan sebuah halaman web merupakan dambaan setiap pengguna internet. Kaprikornus manfaat AMP sangat menguntungkan pengunjung juga publhiser.
Bagi Pengunjung ; kita pakai logika saja, kalau kita sebagai pengunjung, impian kita ialah bisa mengakses situs yang ingin kita kunjungi dengan ringan dan cepat. Dengan begitu waktu yang kita gunakan untuk mendapat informasi yang kita cari tidak terbuang percuma untuk menunggu loading situs tersebut. Jika kita berkunjung ke situs dengan loading ringan kita juga bisa leluasa mencari informasi-informasi lain tanpa kuatir kehabisan data internet.
Bagi Publisher ; jujur saja kalau kita sebagai publisher maka tujuan utama kita ialah mendapat banyak pengunjung. Dengan mempunyai website cepat maka pengunjung lebih nyaman berselancar di website kita. Mereka (para pengunjung) juga tidak akan ragu kembali mengunjungi untuk mendapat informasi yang kita publishkan.
Baca juga:
Cara Membuat Postingan supaya Valid AMP
Komentar
Posting Komentar