Ini Alasan Kenapa Blog Pendidikan Tiba-Tiba Sepi Pengunjung

Alasan kenapa blog bertema pendidikan tiba-tiba sepi pengunjung - Halo sobat blogger, postingan ini khusus untuk kalian para pejuang dunia blogging, terkhusus lagi untuk sobat yang mempunyai blog bertemakan pendidikan. Kali ini saya akan sedikit membuatkan pengalaman ngeblog dan membahas beberapa alasan kenapa blog pendidikan tiba-tiba pengunjungnya sepi, atau bisa juga di bilang ini sebuah curhat saya.

Seperti yang sobat lihat pada blog risalahku.com ini sebagian besar artikel membahas seputar pendidikan, dan sebagian besar pula pengunjung blog ini sasarannya ialah perihal info pendidikan, yang paling laku ialah "Jadwal UNBK Tahun 2017/2018 dari Sumber Resmi". Dalam 2 bulan terakhir artikel tersebut selalu dibanjiri lebih dari 700 visitor dan 1000 lebih pageview tiap harinya. Sungguh hal ini merupakan kebahagiaan yang patut saya syukuri selaku admin.

Memiliki banyak pengunjung, jumlah tampilan halaman yang tinggi, dan rasio pantulan yang runcing, tentunya menjadi cita-cita oleh setiap blogger. Bagaimana tidak, adanya statistik pengunjung yang baik maka kualitas dan kauntitas blog juga semakin baik. Semakin banyak pengunjung maka semakin tinggi prosentase kemungkinan untuk menghasilkan recehan. Namun pada kenyataannya, untuk mencapai cita-cita ini tidak bisa diraih dengan mudah. Butuh usaha yang keras, kesabaran, dan konsistensi. Memang banyak cara meningkatkan pengunjung blog, tetapi bukan itu yang ingin saya bahas di sini.

Penyebab Pengunjung Turun Drastis Pada Blog Pendidikan

Seperti yang saya singgung di atas, sebetulnya risalahku.com bukan hanya membahas info pendidikan saja, namun banyak tema pembahasan lain ibarat info teknologi, tips ngeblog, motivasi, dll. Namun artikel yang paling laku dicari ialah perihal pendidikan. Saya pun kurang paham apa penyebabnya, apakah artikel pendidikan yang saya tulis itu memenuhi kriteria SEO sehingga bisa bersaing di mesin penelusuran (search engine), ataukah memang diperlukan banyak pembaca dan sedikit pesaingnya (jarang yang membahas).

Baca juga:

• Inilah 5 Kriteria Artikel Berkualitas Menurut Ameliya

Namun, menurut pengalaman saya, blog pendidikan memang sangat ramai diserbu pengunjung pada waktu tertentu dan pada topik tertentu juga (viralnya musiman). Misalnya, Ujian Nasional akan diselenggarakan oleh pemerintah dalam beberapa bulan ke depan, maka info seputar Ujian Nasional niscaya pembacanya membludak. Ini hanya satu referensi kecil dari sekian banyak topik pendidikan yang kemungkinan besar bisa menjadi viral. Tetapi, saat topik pembahasan itu selesai, maka jangan kaget apabila tiba-tiba pengunjung sepi bahkan menurun drastis.

Itulah alasan utama kenapa blog bertema pendidikan tiba-tiba pengunjungnya sepi. Apakah hanya itu saja? Tentu saja tidak, ada hal lain yang mungkin menjadi penyebab blog sepi dari pengunjung, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Hari libur sekolah

Pada umumnya di hari libur pengunjung blog niscaya menurun, baik blog pendidikan ataupun tidak. Hal ini mungkin lantaran para visitor lebih menentukan menikmati hari libur dari pada searching di internet. Terlebih pada blog yang fokus membahas topik pendidikan, maka di hari libur panjang sekolah ibarat liburan selesai semester, jangan kaget kalau pengunjung blog tidak sebanyak hari-hari sebelumnya.

Dan ini saya rasakan sendiri. Hari ini ialah hari libur selesai semester, sedangkan pengunjung blog risalahku.com sebagian besar berasal dari siswa-siswi yang masih sekolah. Tentu saja mereka lebih menentukan menikmati kesempatan hari libur yang ada.

2. Topik telah selesai dibahas

Salah satu faktor utama pengunjung blog pendidikan menjadi sepi ialah topik pembahasan telah usai, tidak lagi di butuhkan oleh warga pendidikan, maka mau tidak mau selaku pengelola blog pendidikan harus tulus dan merelakan artikel yang dulunya viral dan kini menjadi kenangan.

Oleh alasannya ialah itu, sebagai penulis kita harus pandai-pandai mencari dan menganalisa topik pendidikan yang kemungkinan besar bisa kembali menjadi info segar dan banyak diperlukan oleh siswa, guru, orang tua, dan warga pendidikan lainnya.

3. Konten telah banyak di copas

Penyebab blog sepi berikutnya ialah konten telah banyak di copy-paste oleh para copaser, dan ini niscaya dirasakan bukan hanya pada blog pendidikan saja, tetapi semuanya. Namun, untuk mengatasinya sangat gampang dilakukan lantaran kita dilindungi oleh Hak Cinta dan HKI. Sesama blogger sejati, kita niscaya oke kalau para copaser segera musnah dari muka bumi ini. Bagaimana tidak, mereka (ahli copas) secara tidak eksklusif telah menghianati bangsanya sendiri yang ingin produktif.

Kita sebagai blogger, ingin terus berjuang, berusaha, dan berkarya biar membangun bangsa yang kreatif dan inovatif, bukan bangsa yang jago plagiat. Tetapi dengan bangganya mereka mencuri dan mengklaim bahwa itu seakan karyanya sendiri, padahal mereka telah membohongi diri sendiri dan berguru menjadi seorang pengecut.

Saya yakin di dunia blogging lebih banyak blogger sejati dari pada copaser. Untuk para copaser, ingatlah! bahwa tidak ada satupun blogger yang bodoh, semuanya sangat berpengalaman, itulah kenapa menjadi blogger. Para blogger sangat mengerti bagaimana harus bertindak secara bijaksana untuk membasmi pihak yang tidak bertangungjawab, apalagi kalau hanya urusan copy-paste.

Untuk itu, mari menjadi blogger yang bisa mengangkat harga diri bukan menjadi copaser yang justru menjatuhkan harga diri. Sukses yang dimulai dari proses akan menjadi kepuasan yang mustahil bisa diungkapkan dengan kata. Mari berlomba dan bersaing secara sehat sehingga bisa menjadi anak bangsa yang produktif, kreatif, dan inovatif. Siapa tahu dengan menjadi blogger sejati bisa meningkatkan ekonomi negara. hehehe

Demikian alasan kenapa blog pendidikan tiba-tiba sepi pengunjung. Semoga sesudah membaca postingan di atas kita bisa mengantisipasi dan tetap semangat menyajikan info yang bermanfaat bagi para pembaca, sehingga blog kita tetap dibanjiri pengunjung secara konsisten. Amin.....