Tips Sederhana Menjaga Dan Memaksimalkan Performa Android

Siapa yang tidak dengan android? Sistem operasi yang satu ini sudah populer di dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya insan yang bergantung pada penggunaan perangkat canggih ini. Hampir setiap tangan orang di seluruh dunia tidak lepas dari ponsel atau smartphone android. Tidak lain semua itu disebabkan lantaran kecanggihan Android sebagai perangkat teknologi dan komunikasi yang sangat gampang digunakan.

Namun sebagai penggunak kita harus sadar bahwa Android termasuk barang elektronik yang sanggup cepat rusak kapan. Performa serta kekal atau rapuhnya barang elektronik itu tergantung pada penggunanya. Banyak orang belum paham akan hal ini, sehingga Android yang dimilikinya tidak terjaga dengan baik bahkan menurunnya performa atau kinerja android dianggapnya telah rusak, padahal belum tentu rusak.

 Sistem operasi yang satu ini sudah populer di dunia Tips Sederhana Menjaga dan Memaksimalkan Performa Android

Tips Memaksimalkan Performa Android


Nah pada kesempatan ini saya akan membuatkan tips sederhana untuk menjaga dan memaksimalkan performa Android. Sesuai dengan judul di atas, artinya Android teman-teman tetap terjaga kinerja dan ke awetannya tanpa tunjangan pihak ketiga. Berikut yakni hal sederhana guna memaksimalkan performa android yang sanggup kalian lakukan eksklusif dari sistem operasi android yang kalian miliki.

1. Optimalkan Dalam Penggunaan Baterai

Memiliki baterai dengan daya tahan usang tentu menjadi cita-cita setiap pengguna android, alasannya selain sanggup berlama-lama asyik memakai android tanpa sering ngecas, daya tahan baterai juga kerap menjadi faktor dan pecahan pendukung performa smartphone android kesayangan kita. Namun sayangnya tidak semuanya produk ponsel smartphone disuguhi baterai berkapasitas besar.

Namun untuk mengatasi smartphone dengan baterai berkapasitas kecil, kita sanggup mengantisipasinya dengan memanfaatkan fitur penghemat daya yang sudah di sediakan di dalam sistem android kita. Fitur ini mungkin tidak tersedia di smartphone lawas, namun banyak kok aplikasi penghemat daya baterai yang sanggup kita install. Meskipun perubahannya tidak begitu terlihat, paling tidak dengan memanfaatkan fitur penghemat daya ini tidak cepat kehabisan baterai.

Terus bagaimana cara mengaktifkan fitur penghemat daya? Silahkan menuju sajian pengaturan > cari dan pilih ekonomis daya > kemudian pilih aktifkan / optimalkan. Jika fitur ini tidak kalian temukan di ponsel android kalian itu artinya kalian perlu tunjangan pihak ketiga yakni dengan memasang aplikasi penghemat daya baterai.

2. Aktifkan Penghemat Data Kuota Internet

Perkembangan dunia internet semakin maju, terbukti dengan munculnya banyak sekali konten internet baru. Beragam konten gres tersebut memaksa konsumsi kuota data internet semakin membesar. Inilah sebabnya kadang di ketika kita mengakses internet loadingnya sangat lambat padahal koneksi internet sudah stabil.

Untuk mengakses sebuah konten di internet selain butuh data internet kita juga butuh mesin penjelajah, biasanya kita memakai perangkat lunak atau software browser, baik itu google chrome, opera browser, ataupun UC browser. Lalu tahukah teman-teman bahwa setiap browser niscaya mempunyai fitur penghemat data? Fitur ini berfungsi untuk menghemat data atau mengurangi konsumsi pemakaian data internet pada konten yang kita akses.

Lalu bagaimana cara mengaktifkannya? Buka peramban browser yang kalian gunakan > pilih pengaturan > cari penghemat data > kemudian aktifkan fitur tersebut dengan cara menggeser atau centang ikon sehingga menunjukkan status 'Aktif'.

3. Hindari Penggunaan Aplikasi Berlebihan

Maksudnya jangan membuka aplikasi secara bersamaan terlalu banyak, alasannya penggunaan aplikasi yang hiperbola pada ketika itu juga prosessor akan bekerja ekstra keras, selain itu kapasitas RAM sebagai daerah penyimpanan data aplikasi yang sedang berjalan akan semakin sempit. Kerja ekstra dan RAM sempit akan mengakibatkan performa android semakin melambat (lemot). Jika ini tidak segera dihindari, apalagi kondisi sistem android sudah lemah, kemungkinan besar android akan hang, hal ini tentu kian memperburuk kondisi android kesayangan kita.

Banyangkan saja kita mengangkat suatu beban terlalu berat, pastinya kondisi kita akan cepat lelah. Ditambah lagi jikalau otak kita terbebani pikiran yang tidak menentu, tidak menutup kemungkinan seters ujungnya.

Sama halnya di android kita, prosessor yang dipaksa beroperasi akan mengakibatkan baterai cepat panas. RAM yang terlalu penuh akan menjadikan sistem nge-lag, hang, atau macet.

Lalu bagaimana cara menghindari penggunaan aplikasi secara berlebihan? Setiap simpulan membuka aplikasi tutuplah dengan sempurna, jangan eksklusif menekan tombol home alasannya aplikasi tadi akan tetap berjalan di background / di rahasia utama.

4. Hapus Cache dan Restart Ponsel Secara Berkala

Cache merupakan data aplikasi yang tersimpan sementara sesudah kita menjalankan aplikasi. Cache memang berkhasiat untuk mempercepat menjalankan aplikasi kembali, namun cache yang terlalu usang tertimbun akan menjadi sampah.

Mengingat hal tersebut, bersihkan cache secara rutin dan jangan lupa restart ponsel android secara berkala. Hal ini bertujuan untuk meringankan operasi sistem dan juga menyegarkan kembali performa android.

5. Rajinlah Memahami Komponen Perangkat Android

Ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang. Untuk itu kenali android yang hampir setiap hari kalian gunakan, jangan hanya memanfaatkan untuk kepentingan pribadi saja. Ketika kalian mencintai pasangan, tentu hal apapun niscaya kalian lakukan. Jika kalian sayang dengan ponsel android kalian tentu kalian juga akan berusaha melaksanakan apapun, termasuk mempelajari dan memahami komponen perangkat android. Sebab jikalau sudah paham komponen perangkat android sudah tentu kalian lebih maksimal menjaga performa serta kualitasnya.

Baca Juga:
Penyebab dan Cara Mengatasi Android Tanpa Ribet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dalil Lengkap Ihwal Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw

Inilah 5 Perbuatan Tegesa-Gesa Yang Menerima Pahala

Mengapa Langit Berwarna Biru Kok Tidak Ungu?