Begini Taktik Menjawab Soal Ujian Biar Hasil Maksimal

Bagaimana menjawab soal ujian supaya lebih efektif? - Jika ingin meraih keberhasilan maka harus ada persiapan sebelumnya, termasuk menghadapi ujian. Maka kita harus rajin berguru supaya lebih siap menjawab soal-soal ujian. Namun, berguru saja kadang tidak cukup, tetapi masih harus dibarengi dengan seni administrasi yang jitu. Loh, memangnya menjawab soal ujian itu ada strateginya? Kok kayak main bola aja sih.

Bagaimana menjawab soal ujian supaya lebih efektif Begini Strategi Menjawab Soal Ujian Supaya Hasil Maksimal

Oke kita ibaratkan saja mirip permainan sepak bola. Sebelum menghadapi pertandingan maka para pemain di tuntut oleh instruktur supaya mengikuti latihan lebih intensif. Di dalam latihan tersebut para pemain dibimbing supaya bisa menerapkan seni administrasi mengalahkan lawan. Demikian halnya dengan menjawab soal ujian, diharapkan cara khusus supaya soal terjawab sempurna. Terlebih untuk menjawab soal ujian seleksi mirip SBMPTN dan ujian berdikari lainnya, tentunya sangat perlu seni administrasi semoga bisa mengalahkan penerima ujian seleksi lainnya.

Seperlu itukah seni administrasi dalam menjawab soal ujian? Perlu atau tidaknya tergantung dari jenis ujian yang akan kau hadapi. Jenis ujian tersebut diantaranya ialah ujian penilaian dan ujian seleksi. Perlu diingat bahwa keduanya mempunyai perbedaan yang mungkin sebelumnya tidak kau pahami.

Perbedaan tersebut yaitu 1). ujian penilaian (ulangan harian, UTS, UAS, dll) bertujuan untuk mengetahui kemampuan berguru kamu, yaitu sejauh mana pemahaman kau terhadap bahan pelajaran tertentu. Sedangkan 2). ujian seleksi (SNMPTN, SBMPTN, tes mandiri, dll) bertujuan menyaring yang terbaik, yaitu mengambil penerima ujian terbaik yang dianggap layak dikarenakan telah mengungguli penerima lainnya.

Perbedaan fundamental juga terlihat dari bentuk soal dan teknis mengerjakan soalnya. Soal ujian penilaian biasanya hanya memuat bahan pelajaran tertentu dan waktu mengerjakannya pun relatif lama. Sedangkan bentuk soal ujian seleksi pada umumnya didesain sesulit mungkin dan waktu penyelesaiannya juga relatif lebih singkat, yang artinya kau harus akil menganalisa soal supaya kau bisa menyelesaikannya secara tepat waktu. Inilah kenapa kau harus tahu bagaimana seni administrasi yang efektif dan efisien untuk menjawab soal-soal ujian.

Sebagai pola kecil, salah satu diantara kalian niscaya pernah kaget kenapa waktu mengerjakan soal berjalan begitu cepat, tidak terasa tiba-tiba waktu tinggal 5 menit lagi. Nah, ini ialah salah satu pola pengerjaan soal tanpa strategi, dimana kau terlalu santai mengerjakan soal tanpa memperhatikan waktu ujian yang terus berjalan.

Lalu Apa Saja Strategi Menjawab Soal Ujian?


Setelah mengerti betapa pentingnya penerapan seni administrasi dalam menjawab soal ujian, tentu saja kau ingin tahu mirip apa seni administrasi yang dimaksud. Diantaranya ialah sebagai berikut dan perhatikan secara seksama kemudian terapkan ketika kau menghadapi soal ujian.

Pertama: Kerjakan soal termudah (materi/topik yang paling kau kuasai) secepat mungkin.


Mengerjakan soal ujian itu tidak harus urut sesuai nomor 1,2,3, dst... Pengerjaan soal sesuai nomor urut malah justru semakin usang memakan waktu. Mengapa? Sebab tidak semua pertanyaan dari setiap nomor selalu mudah. Nah, jangan hingga kau terjebak pada nomor soal yang mempunyai pertanyaan sulit.

Oleh lantaran itu, seni administrasi pertama yang bisa kau gunakan ialah melihat sekilas (skimming) seluruh pertanyaan, kemudian kerjakan soal yang paling kau anggap gampang secepat mungkin. Kerjakan topik soal yang paling kau kuasai untuk menghemat waktu.

Dan supaya skimming terekam dengan jelas, ada tips yang bisa kau pakai, yaitu dengan memperlihatkan beberapa simbol untuk masing-masing soal. Misalnya mirip berikut:
  • Simbol bintang untuk soal yang paling gampang dan bisa diselesaikan dengan cepat
  • Simbol segitiga untuk soal yang cukup sulit dan butuh waktu penyelesaian yang lama
  • Simbol bulat untuk soal paling sulit dan tidak tahu bagaimana mengerjakannya
  • Simbol silang untuk soal asing (kemungkinan salah ketik atau tidak ada jawabannya)

Kedua: Jangan terlalu usang fokus pada soal sulit, tinggalkan dulu dan coba kerjakan soal lain


Tips atau seni administrasi ke dua ini sangat perlu diperhatikan kalau kau mengikuti ujian seleksi. Sekali lagi, pada umumnya soal ujian seleksi (SBMPTN, UMB, SIMAK UI, dkk) dibentuk sebanyak mungkin dan harus kau selesaikan dalam waktu singkat. Semakin banyak soal dengan tanggapan benar yang bisa kau selesaikan, maka semakin banyak pula nilai yang akan kau dapatkan.

Nah, sayang kan? kalau soal lain yang lebih gampang dan mempunyai sekor penilaian sama terlewatkan lantaran terlalu usang fokus pada soal sulit? Oleh alasannya ialah itu, tinggalkan dulu soal sulit dan kerjakan soal mudah. Jika masih ada waktu tersisa maka kau bisa kembali lagi mengerjakan soal sulit tadi.

Harap kau perhatikan juga, bahwa kau harus bisa membedakan konteks "belajar" dan "ujian". Ketika berguru kau boleh secara tuntas menuntaskan soal sulit kalau memang kau ingin tau dan tertantang. Namun, ketika ujian kau harus ingat bahwa ada durasi sebagai pembatas untuk berpikir.

Ketiga: Buatlah sasaran waktu pengerjaan dari setiap pecahan soal


Maksudnya bagaimana? Setiap penyelenggaraan ujian baik itu ujian penilaian atau seleksi, di dalamnnya niscaya ada kombinasi bentuk soal PG (pilihan ganda) dan Essay, atau hanya salah satunya saja, dan ada juga adonan dari beberapa mata pelajaran mirip pada ujian TKPA SBMPTN. Nah, supaya semua soal terjawab secara efektif dan efisien, maka kau harus akil menciptakan sasaran waktu pengerjaan dari setiap pecahan soal yang ada.

Sebagai pola pada soal TKPA SBMPTN ada 90 butir soal dan seluruhnya harus diselesaikan dalam waktu 105 menit. Lebih jelasnya untuk menciptakan penargetan waktu pengerjaan perhatikan ilustrasi berikut:
  • TPA (45 soal) = 40 menit # penargetan minimal = 40 soal
  • Matdas (15 soal) = 20 menit # penargetan minimal = 10 soal
  • Bhs Indonesia (15 soal) = 15 menit # penargetan minimal = 8 soal
  • Bhs Inggris (15 soal) = 15 menit # penargetan minimal = 8 soal
  • Penargetan waktu khusus untuk mengulang soal sulit atau yang masih ragu-ragu = 15 menit

Ilustrasi tersebut bisa kau gunakan sebagai penargetan waktu pengerjaan soal ujian yang akan kau hadapi. Namun, sebelum menciptakan penargetan tersebut, kau harus benar-benar memahami bentuk soal ujian yang akan kau hadapi. Untuk memahaminya kau bisa mencari contoh-contoh soal dan sering-sering latihan mengerjakan soal.

Cari disini:

Rasakan Sendiri Manfaat Strategi Menjawab Soal Ini


Demikian seni administrasi menjawab soal ujian yang bisa aku bagikan. Cobalah terapkan dikala ujian mendatang, baik itu ujian nasional atau ujian seleksi masuk perguruan tinggi tinggi negeri. Kalau memang kau lebih nyaman mengerjakan soal tanpa ada seni administrasi sama sekali, maka silahkan saja kerjakan soal senyaman mungkin. Namun, aku rasa seni administrasi diatas bisa menunjang kemampuan kau dalam menjawab soal-soal ujian.

Nah, bagi kau yang sebentar lagi lulus sekolah dan ingin melanjutkan pendidikan berikutnya (kuliah), apakah kau sudah mempunyai pilihan jurusan yang tepat? Sudah yakinkah dengan jurusan yang kau pilih? Di bawah ini ada sedikit artikel yang mungkin bisa membantu kau untuk memantapkan pilihan jurusan dan jalur apa yang ingin kau pilih untuk duduk di dingklik kuliah nanti.

Baca disini:

Demikian apa yang bisa aku bagikan. Semoga apa yang kau cita-citakan bisa terwujud dengan lancar, walaupun ada kesulitan semoga kau bisa menghadapinya. Kamulah harapan bangsa. Semoga bermanfaat dan mohon maaf kalau ada salah kata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dalil Lengkap Ihwal Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw

Inilah 5 Perbuatan Tegesa-Gesa Yang Menerima Pahala

Mengapa Langit Berwarna Biru Kok Tidak Ungu?